Perbedaan pemenang dengan pecundang ...
Pecundang adalah orang-orang yang memiliki pola tindakan blame, excuse & justify. Apa maksudnya?
Blame: Pecundang selalu menyalahkan orang lain terhadap segala sesuatu
yang terjadi. Mereka selalu saja menyalahkan keadaan, latar belakang
keluarga, latar belakang pendidikan, pemerintah, bahkan menyalahkan
Tuhan atas kejadian yang menimpa mereka.
Excuse: Pecundang selalu
mencari-cari alasan terhadap apa yang terjadi pada diri mereka.
Pernahkah anda mendengar kata-kata seperti ini? "Ah, saya ini mana bisa
jualan? Saya kan tidak pintar ngomong." atau "Mana bisa saya naik
pangkat di kantor? Atasan saya tidak suka pada saya." atau "Aduh, yang
beginian susah lah, mana mungkin sih bisa begitu?" Pecundang selalu
berfokus pada hal-hal yang negatif yang sebetulnya belum tentu sesuai
dengan yang mereka pikirkan.
Justify: Pencundang selalu
membenarkan bahwa orang lain lebih sukses dari dirinya dan tidak mau
berusaha untuk lebih baik lagi karena pola pikir mereka yang membenarkan
bahwa setiap orang lebih sukses dari diri mereka. Pecundang selalu
merasa inferior dibadingkan dengan orang di sekitarnya.
Lalu apa yang disebut pemenang?
Pemenang merupakan orang-orang yang bertanggung jawab pada setiap hal
yang mereka lakukan. Pemenang jarang sekali atau tidak pernah
mencari-cari alasan, menyalahkan orang lain, bahkan menyalahkan diri
sendiri terhadap segala sesuatu yang mereka alami. Pemenang selalu
berorientasi pada solusi. Pemenang selalu memberi arti yang baik pada
segala sesuatu yang mereka alami. Bahkan hal burukpun diberikan arti
positif. Dalam setiap hal buruk dan kegagalan yang dialami oleh
pemenang, mereka selalu berkata "Kegagalan adalah kesuksesan yang
tertunda, kalau saya berusaha lebih baik lagi, pasti saya akan sukses."
atau "Kegagalan ini merupakan proses belajar saya, untuk selanjutnya
saya tidak akan melakukan kegagalan yang sama dan meraih kesuksesan."
Alangkah baiknya apabila setiap orang yang anda dan saya temui adalah
pemenang. Cobalah untuk selalu berteman dengan orang-orang yang
dikategorikan sebagai pemenang. Pola pikir itu biasanya menular. Apabila
anda berteman dengan para pecundang, maka anda lambat laun akan menjadi
pecundang pula. Sebaliknya, apabila anda berteman dengan para pemenang,
maka mindset anda akan menjadi mindset pemenang.